KISAH JULAIBIB SAHABAT NABI YANG BURUK RUPA DAN CINTANYA DITERIMA OLEH WANITA CANTIK

langsung ajaa, selamat membaca πŸ˜ŠπŸ’—







Dahulu di Madinah di masjid nabawi ada segolongan orang yang tinggal di teras masjid nabawi yang disebut sebagai ahlus shuffah. mereka tidak punya tempat tinggal dan tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi semangat menuntut ilmu dan ibadah mereka adalah yang terbaik.

Salah satu dari mereka yaitu bernama Julaibib, Rasulullah SAW sangat menyukai Julaibib berdasarkan ketekunan dan kebaikannya, Julaibib sendiri adalah seorang berkulit hitam bahkan melebihi Bilal bin Rabah, kemudian perawakannya pendek ia tidak tinggi.
Julaibib dikenal sebagai sahabat yang pemalu namun tekun dalam menuntut ilmu dan berislam.

Suatu hari Rasulullah SAW menemui Julaibib yang saat itu tengah duduk beribadah di masjid nabawi, sebenarnya Julaibib tengah menahan rasa lapar karena pada hari itu ia belum mendapatkan apapun untuk dimakan. Rasulullah SAW bertanya kepada Julaibib "Wahai Julaibib apakah kamu mau menikah?" Julaibib terdiam tidak mampu menjawab pertanyaan Rasulullah.Wajar jika Julaibib terdiam karena ia sama seperti pemuda-pemuda yang sepadan dengannya dengan wajah yang pas-pasan dan kondisinya yang miskin, siapakah yang sudi menikahkan putrinya dengan Julaibib.

Kemudian Rasulullah SAW bertanya untuk kedua kalinya "Wahai Julaibib apakah kamu mau menikah?" Julaibib kemudian menjawab, "Wahai Rasullah siapakah yang tidak ingin menikah dan hidup bahagia? tetapi siapakah yang mau menikah denganku?" Julaibib menunduk malu.

Rasulullah SAW kemudian mengajak Julaibib salah seorang sahabat dari kalangan anshor yang kaya raya, sesampainya disana Rasulullah menyampaikan niatnya kepada sahabat tersebut, "Wahai sahabatku aku ingin meminang putrimu." mendengar perkataan Rasulullah sahabat itu tanpa pikir panjang langsung menjawab, "Aku setuju wahai Rasulullah". Rasulullah kemudian melanjutkan "Tapi untuk Julaibib". Sahabat itu langsung kebingungan. "Wah Julaibib" pikirnya, bisa turun kasta jika ia menikahkan putrinya dengan julaibib, Sahabat itu berkata "Wahai Rasulullah, aku tanyakan dulu kepada istriku tentang hal ini, apakah dia setuju atau tidak" sahabat itu langsung pergi menemui istrinya.

Saat sahabat itu berdiskusi dengan istrinya, "Wahai istriku, Rasulullah datang untuk melamar putrimu", kata sang suami, sang istri menjawab "Terima saja aku tidak keberatan". "Tapi bukan untuk beliau, melainkan untuk Julaibib" kata sang suami, mendengar kata Julaibib sang istri berubah wajah, "Apa?! untuk Julaibib? bagaimana nanti kata orang jika kita menikahkan putri kita dengan Julaibib, aku tidak setuju" kata istrinya. Tanpa di sengaja putri mereka mendengar apa yang dibicarakan orang tuanya. Kemudian putri itu menjawab "Wahai bapak dan ibuku apakah kalian akan menolak apa yang telah di perintahkan oleh Rasulullah? tidakkah kalian tau Rasulullah tidak akan membawa sesuatu kecuali itu pasti yang terbaik, terimalah perintah Rasulullah. Demi Allah aku menerima Julaibib sebagai suamiku" tegas sang putri. MasyaAllah

Sahabat tadi menemui Rasulullah dan Julaibib, Beliau berkata "Wahai Rasulullah kami menerima lamaran anda untuk Julaibib, sekarang kami menunggu pernikahannya itu keputusan Julaibib". Maka menangislah Julaibib di pelukkan Rasulullah SAW manusia paling ia cintai didunia ini.

Pada akhirnya pernikahan julaibib tinggal seminggu lagi untuk dilaksanakan, kabar pernikahan telah tersebar diseluruh penjuru madinah, sebagian besar warga madinah memuji akhlak sang putri yang telah menerima Julaibib sebagai bukti keimanan didalam hatinya.

Semakin mendekati pernikahan, ia semakin bingung, ia telah berusaha keras mengumpulkan uang tapi tetap tidak cukup untuk makan dia dua hari. disela-sela kebingungannya itu Rasulullah SAW datang untuk membantu Julaibib. Rasulullah SAW menawarkan kepada para sahabat-sahabatnya untuk membantu Julaibib, dengan ringan tangan para sahabat menyumbangkan uang mereka, dan itu cukup untuk mahar dan baju pernikahannya.

ketika Julaibib hendak belanja keperluan pernikahannya tersiar kabar bahwa Rasulullah telah menyiapkan pasukan untuk menghadapi kafir Quraisy. dengan perasaan bingung Julaibib, antara dua pilihan yang berat belanja untuk keperluan menikah atau pergi ke medan perang. setelah berpikir mantap julaibib memilih uang untuk pernikahannya itu ia belikan seekor kuda perang dan pedang.

Juilabib berangkat bersama Rasulullah menghadapi kafir quraisy di medan uhud. Ketika perang terjadi Julaibib dengan bersama pasukan yang lainnya dengan gagah berani menghadapi kafir quraisy. bahkan, ketika kaum muslimin terdesak serangan mendadak dari belakang bukit uhud yang di pimpin oleh khalid bin walid yang saat itu belum masuk islam, Julaibib tidak mundur.

Setelah peran usai, tidak sedikit pasukan kaum muslimin yang gugur, Rasulullah SAW dengan wajah yang sangat cemas, Beliau bertanya kepada para sahabatnya "Apakah kalian kehilangan seseorang?" mereka menjawab "Tidak ya rasulullah, kami telah menemukan saudara-saudara kami". Rasulullah bertanya sebanyak tiga kali dengan pertanyaan yang sama, tetapi tetap saja para sahabat menjawab tidak ada. akhirnya Rasulullah SAW berkata "Sesungguhnya aku telah kehilangan Julaibib, carilah ia sekarang" Rasulullah SAW benar-benar cemas dengan keadaan Julaibib. Tiba-tiba ada salah satu sahabat berteriak "Julaibib ada disini yaa Rasulullah". Rasulullah segera menuju tempat itu dan beliau mendapati tubuh Julaibib tertelungkup penuh dengan luka tusukan pedang, di sekelilingnya terdapat tujuh mayat orang-orang kafir quraisy yang di duga mati di tangan Julaibib. Rasulullah berkata "Julaibib membunuh tujuh orang ini sendirian dan ia juga terbunuh oleh mereka". Rasulullah mengangkat kepala Julaibib dan menyandarkannya di tangan beliau, binar-binar mata Rasulullah menunjukan bahwa beliau benar-benar sangat mengasihi Julaibib.

 sampai-sampai rasulullah berkata "Aku ada dalam hatinya dan dia ada dalam hatiku" kata Rasulullah SAW dan beliau mengulangi kata-kata itu sampai tujuh kali, MasyaAllah




Lihatlah julaibib orang yang sangat biasa, bahkan tidak terkenal namanya di bumi tapi ia terkenal di langit.😒



sekian terimakasih~


source: https://youtu.be/8k318ltKu1M





Komentar

Posting Komentar